Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pengertian MEA, Tujuan dan Manfaat

Jelaskan Pengertian MEA

Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Singapura dan negara Asia Tenggara yang tergabung dalam  ASEAN lainya, terus memperkuat hubungan dalam himpunan tersebut. Ekonomi merupakan salah satu bidang yang menjadi fokus negara ASEAN. Yang berharap perubahan tersebut bisa naik hingga menjadi fokus dunia.

Jelaskan Pengertian MEA
Jelaskan Pengertian MEA

Pengertian MEA

MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) atau ASEAN Economic Community merupakan sebuah perjanjian antar anggota ASEAN dengan tujuan membentuk integrasi ekonomi di antara mereka. 

Pasar bebas merupakan menjadi tujuan besar dari perjanjian ini, sehingga ekonomi Asia Tenggara menjadi suatu pasar tunggal yang diperhitungkan di kacamata dunia, serta perdagangan barang, tenga kerja, jasa, investasi mengalir di antara anggota  ASEAN.

Kembali ke tujuan utama berdirinya ASEAN di Bangkok tahun 1967, untuk meningkatkan kerjasama antar negara di Asia Tenggara dari banyak hal seperti ekonomi, teknologi, sosial, edukasi dan lainya. Pendirian himpunan tersebut agar negara Asia Tenggara dapat berkembang setelah mengalami pahitnya penjajahan oleh rezin kolonialisme. 

MEA merupakan sebuah penerapan dari beberapa tujuan ASEAN yakni mempererat kerjasama ekonomi antar anggota ASEAN. Awal konsep MEA di bentuk tahun 2003 pada Konfersi Tingkat Tinggi ASEAN di Bali. Dalam pertemuan tersebut anggota ASEAN sepakat untuk menyatukan kegiatan ekonomi dengan tujuan menciptakan sebuah ekonomi stabil dan makmur di Asia Tenggara.

Tidak berhenti hanya wacana, konsep yang di bentuk pada Konfersi Tingkat Tinggi tersebut kemudian disahkan dalam cetak biru MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) 2015, serta di tanda tangani oleh Menteri Ekonomi se-Asia Tenggara di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Agustus 2006. Dalam cetak biru tersebut menyebutkan awal dadri penyatuan ekonomi ASEAN yang akan dimulai pada tahun 2008 hingga 2015 berdasarkan empat pilar:

  • Pasar dan basis produksi tunggal
  • Kawasan ekonomi berdaya saing tinggi
  • Kawasan dengan pembangunan ekonomi yang merata dan berkeadilan
  • Kawasan yang terintegrasi dengan ekonomi global.

Tujuan MEA

  • Menciptakan Pasar Tunggal, Tujuan MEA adalah menciptakan pasar tunggal mencakup negara anggota ASEAN serta menjadikan pusat produksi (production base) yang ada kaitan dengan elemen produk pada ekonomi bebas seperti bebas bea untuk barang dan jasa dalam kawasan ASEAN, tenaga kerja, modal untuk negara anggota dan keluar masu investasi.
  • Membuat negara kawasan ASEAN berdaya saing ekonomi tinggi yang ditandai kuatnya peraturan dalam persainga ekonomi, yakni Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), perlindungan konsumen, perpajakan, pembangunan infrastruktur dan kelancaran kegiatan e-Commerce.
  • Pemerataan pemberdaya ekonomi di kawasan ASEAN dengan sasaran utamanya menghidupkan usaha-usaha kecil atau UKM. Pemerataan ekonomi ke seluruh penjuru kawasan yang terangkum pada ASEAN Vision 2020 serta Pakta ASEAN Concord II. Terutama negara kawasan yang mengalami banyak sekali masalah, seperti Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam.
  • Menyatukan ekonomi negara kawasan dengan ekonomi global agar dapat meningkatkan peran dalam kebijakan global, nantinya masukan dari negara kawasan ASEAN bisa dianggap penting.

Manfaat MEA Bagi Indonesia.

Dampak Positif.

  • Meningkatkan ekspor Indonesia. Berdagang di luar negeri (negara kawasan ASEAN)  semakin mudah, karna tidak lagi ada hambatan seperti bea dan tarif. Jadi Indonesia dapat meningkatkan pertumbuhan ekspor yang bagus.
  • Memacu industri kreatif. Semakin mudah dalam ekspor, maka semakin tergius para pedagang untuk menjual barangnya ke luar negeri yang masih kawasan ASEAN, muncullah kopetisi produk. Secara tidak langsung pedagang harus memutar otak agar barangnya laku, mengembangkan usaha denga sekreatif mungkin.
  • Mendatangkan investasi asing. Melalu MEA indonesia bisa menarik investor asing yang berada di luar negeri utamanya negara anggota ASEAN.

Dampak Negatif.

  • Persaingan lapangan lebih susah. Impor tenaga kerja akan lebih mudah, sehingga para pekerja primubi menambah saingan serta mendapatkakkn pekerjaan semakin sulit.
  • Pasar produk dalam negiri terancam. Meskipun pasar bebas menjadi keuntungan yang besar, namun pasar dalam negeri akan menurun, hal tersebut dapat di tanggulangi jika produk yang diberikan berkualitas.

Positif dan negatif dalam kebijakan sangatlah lumrah. Namun memilih yang buruk dari pada memilih yang terburuk. MEA bukanlah hal yang perlu ditakutkan, terjadinya ini karena globalisasi sendiri. Silahkan pahami seksama. Banyak kebijakan yang sangat menguntungkan untuk Indonesia.

Joko
Joko Suka nulis dan Suka kamu