Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Data Statistik Adalah: Pengertian, Jenis dan Fungsi

Statistik merupakan ilmu yang terkait dengan aspek-aspek data. Mulai dari pengumpulan, desain survey, hingga eksperimen. Tapi taukah Anda data statistik adalah data yang seperti apa dan bagaimana? Yuk simak penjelasan berikut ini.

Data Statistik Adalah
Data Statistik Adalah. Sumber: pixabay.com

Pengertian Data Statistik

Data adalah gambaran mengenai sebuah subjek, dan disajikan dalam bentuk, symbol, angka, warna, huruf, dan sebagainya. Ada juga yang beranggapan bahwa data adalah sesuatu yang diketahui atau dipahami. Hal tersebut juga data, namun membutuhkan uji kebenaran dahulu.

Artinya tidak semua data merupakan data yang valid. Jadi, harus dipastikan terlebih dahulu bahwa sumber serta cara pemerolehan data ini dilakukan dengan benar serta bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Pengertian dari data statistik adalah data yang digunakan sebagai objek ilmu statistik dalam bentuk bilangan yang kemudian penyusunannya berbentuk tabel atau diagaram. Statistik sendiri juga bisa dipahami sebagai ukuran yang mewakili perkumpulan data mengenai suatu hal.

Data statistik juga bisa dipahami sebagai data yang diolah mengunakan metode statistik. Tujuan pengolahan ini adalah untuk meramalkan kondisi yang akan datang dengan menggunakan data yang lengkap, dan melalui serangkaian proses yang cukup panjang. Proses ini disebut statistik inferensia

Jenis-Jenis Data Statistik

Data dalam statistik sendiri beraneka ragam, dan bisa dilihat dari sumber maupun sifatnya. Adapun jenis-jenis data statistik adalah sebagai berikut.

1. Menurut Sumber dan Pengguna

Berdasarkan sumber dan penggunaanya, data statistic dibagi menjadi dua, yaitu data internal dan data eksternal. Data internal merupakan data yang menggambarkan suatu kondisi, kegiatan atau badan, yang dikumpulkan secara mandiri, dan digunakan sendiri oleh badan tersebut.

Contoh dari data internal ini seperti data perusahaan mengenai jumlah produksi, atau data mengenai keuangan yang harus dibayarkan dalam proses produksi. Intinya, data tersebut adalah data yang dikumpulkan oleh perusahaan, dan digunakan oleh perusahaan tersebut.

Sedangkan data eksternal adalah kebalikan dari data internal. Data eksternal menggambarkan keadaan badan dari luar dan data ini aktivitasnya tidak terdapat dalam badan itu sendiri. Contohnya adalah daya beli masyarakat mengenai suatu produk atau data kepuasan konsumen.

2. Menurut Cara Memperoleh

Berdasarkan cara memperolehnya, data dibedakan menjadi primer dan sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh sebuah badan, kemudian diolah dan diterbitkan oleh badan tersebut. Sedangkan data sekuder adalah data yang dikumpulkan oleh pihak lain.

Data sekunder juga masuk dalam pelaporan suatu badan, namun bukan badan tersebut yang mengumpulkannya, tapi pihak luar. Contohnya seperti data dari BEJ menganai nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing yang megalami kenaikan.

Contoh dari data primer adalah data mengenai sensus penduduk yang dilakukan BPJS, atau data terkait pengeluaran beras dari gudang BULOG. Data tersebut dikumpulkan oleh pihak BPJS dan BULOG secara mandiri, diolah, kemudian disajikan laporannya.

3. Menurut Sifat

Data berdasaran sifatnya dibedakan menjadi data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah serangakian observasi yang pernyataannya tidak menggunakan angka. Contohnya seperti nilai tukar rupiah yang kuat, jumlah pengangguran serta kemiskinan mengalami peningkatan.

Data kuantitatif adalah serangkaian obeservasi yang pernyataannya menggunakan angka-angka. Misalnya seperi jumlah pengungsi sebanyak 1500 jiwa, atau nilai rupiah berada pada Rp 15 ribu. Data kuantitatif dibedakan menjadi data diskrit dan data kontinu.

Data diskrit adalah data yang jumlahnya terbatas pada nilai-nilai, seperti jumlah mahasiswa suatu universitas atau jumlah kendaraan yang masuk ke suatu daerah. Sedangkan data kontinu, secara teoritis data tersebut bisa menjalani setiap nilai, contohnya seperti pengukuran debit air dan curah hujan.

4. Menurut Waktu Pengumpulannya

Data cross section adalah pengumpulan data pada waktu tertentu, dan data tersebut bisa digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kegiatan pada waktu pengumpulan. Contohnya seperti data TKI yang mengalami kekerasan pada tahun 2019.

Data time series adalah pengumpulan data yang dilakukan dari waktu ke waktu, yang kemudian memunculkan perkembangan atau tren yang digunakan untuk menunjukkan arah secara umum. Tren inilah yang digunakan untuk membuat ramalan (forecasting), sebagai bagian dari perencanaan.

Contoh data time series adalah data persebaran penduduk di Indonesia. Data ini tentunya berubah setiap waktu, dan harus terus dikumpulkan untuk bisa membuat perencanaan terkait transmigrasi, sebagai upaya pemerataan penduduk.

Fungsi Data dalam Statistik

Fungsi atau kegunaan data statistik adalah sebagai alat bantu dalam mengambil keputusan. Hal inilah yang membuat data menjadi sangat penting. 

Data dalam statistik inferensial, bisa digunakan untuk meramalakan suatu keadaan. Statistik inferensial sendiri adalah statistik yang digunakan dalam analisis data sampel, dan hasil akhirnya digeneralisasikan untuk populasi tempat sampel diambil.

Data yang dihasilkan dari statistik inferensial, bisa digunakan untuk memprediksi kondisi pada masa yang akan datang, seperti pertumbuhan ekonomi pada kuartal selanjutnya. Bisa juga digunakan untuk mengambill kebijakan, seperti kebijakan ekonomi terhadap jumlah bantuan yang turun.

Joko
Joko Suka nulis dan Suka kamu