Pengertian Agama Menurut Para Ahli: Fungsinya dan Unsur
Jika sudah berbicara mengenai agama, maka akan sangat krusial dampaknya. Terlebih untuk menentukan pengertian agama yang memiliki sifat batiniah, individualis, dan subyektif. Pengertian agama menurut para ahli sendiri dapat dipengaruhi oleh pandangan pribadi masing-masing orang.
Dengan demikian, tidak heran jika kemudian dalam ranah internal muncul banyak pendapat yang menyatakan bahwa hanya ada satu agama saja yang terbaik dan benar.
Pengertian Agama Menurut Para Ahli |
Pengertian Agama
Agama merupakan sebuah koleksi yang terorganisir dari sebuah keyakinan, pandangan dunia, serta sistem budaya yang menghubungan banyak orang dengan tatanan kehidupan. Banyak sekali ragam agama yang memiliki narasi, sejarah, dan simbol suci yang ditunjukkan untuk menjelaskan makna hidup atau asal usul kehidupan beserta alam semesta.
Agama juga dipercaya memiliki keyakinan tentang sifat manusia, gaya hidup, maupun hukum. Praktik keagamaan ini juga mencakup penyembah dewa, ritual, pengorbanan, doa, meditasi, hingga pelayanan masyarakat maupun budaya manusia.
Pengertian Agama Menurut Para Ahli
Dengan beragamnya agama yang tersebar di seluruh dunia, pada akhirnya mempengaruhi munculnya berbagai teori terkait pengertian agama yang dikemukakan oleh para ahli. Berikut ini akan dijelaskan mengenai beberapa pengertian agama menurut para ahli.
1# Pengertian Agama Menurut Clifford Geertz
Menurut Clifford Geertz pengertian agama didefinisikan sebagai sistem yang berfungsi sebagai penentram suasana hati serta pemberian motivasi kehidupan. Hal ini tentunya bisa dicapai dengan menetapkan konsep dan merumuskan kepercayaan tentang tatanan eksistensi masyarakat sebagai fakta agar motivasi terjadi secara nyata.
2# Pengertian Agama Menurut Oxford Student Dictionary
Pengertian agama yang berasal dari Oxford Student Dictionary ini merupakan suatu kepercayaan akan adanya keberadaan dari suatu kekuatan supranatural yang menciptakan dan mengendalikan alam semesta.
3# Pengertian Agama Menurut Nasution
Nasution menyatakan bahwa agama adalah ikatan yang harus dipegang dan dipatuhi oleh manusia. Ikatan yang dimaksud ini berasal dari salah satu kekuatan yang lebih tinggi dari manusia sebagai kekuatan ghaib yang tidak dapat ditangkap oleh panca indra. Namun, perannya sangat besar dalam membawa pengaruh terhadap jalannya kehidupan manusia sehari-hari di dunia nyata.
4# Pengertian Agama Menurut Edward Burnett Tylor
Edward Burnett Tylor memiliki definisi terkait agama yang berbeda dengan ahli lainnya. Menurutnya, agama dijadikan sebagai kepercayaan pada makhluk ghaib. Ia menyatakan juga bahwa keyakinan itu ada dan dijadikan sebagai penjelasan kepada dunia.
Kepercayaan terhadap makhluk ghaib ini tumbuh dari adanya upaya untuk mengenalkan sekaligus menjelaskan kematian dan kehidupan. Di samping itu, orang primitif sendiri mempercayai bahwa roh diidentifikasikan sebagai pikiran manusia yang berasal dari tubuh.
5# Pengertian Agama Dalam KBBI
Jika ditinjau dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian agama adalah sistem yang dibuat untuk mengatur tentang tata keimanan, kepercayaan, serta peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tidak hanya itu, sistem ini juga dibuat untuk mengatur kaidah yang berhubungan dengan pergaulan antar manusia dan sekitarnya.
Fungsi Agama
Selain pengertian agama yang berasal dari berbagai macam sudut pandang para ahli, agama juga memiliki beberapa fungsi yang perlu Anda ketahui dan pahami. Berikut ini akan dijabarkan tentang apa saja fungsi dari agama untuk kehidupan sehari-hari pada manusia.
Pedoman Hidup
Fungsi agama yang pertama adalah sebagai sumber pedoman hidup. Pedoman hidup sangat dibutuhkan dalam menjalani kehidupan yang sesuai dengan kaidah agama sesungguhnya.
Mengatur Hubungan Dengan Tuhan dan Manusia
Fungsi agama yang kedua adalah untuk mengatur tata cara berhubungan antara manusia dengan manusia dan antara manusia dengan Tuhannya. Dalam mayoritas agama, hal ini diajarkan dengan sangat jelas.
Pedoman Keyakinan Akan Adanya Tuhan
Fungsi agama yang ketiga digunakan sebagai sebuah pedoman keyakinan akan adanya Tuhan. Pedoman ini penting mengingat manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai pencipta alam semesta. Selain itu, pedoman atas keyakinan adanya Tuhan ini memberikan identitas diri sebagai umat dari suatu agama.
Unsur dalam Agama
Agama juga memiliki beberapa unsur yang mendasari pengertian agama menurut para ahli di atas. Unsur ini terdiri atas beberapa poin. Poin yang pertama adalah unsur terhadap kepercayaan agama. Unsur ini merupakan sebuah prinsip yang dianggap benar tanpa perlu adanya keraguan lagi.
Unsur kedua dari agama adalah sebagai simbol agama. Simbol ini merupakan identitas dari agama yang dianut. Ketiga adalah unsur dari praktik keagamaan. Unsur ini memiliki arti sebagai hubungan vertikal yang terjadi antara manusia dengan Tuhan-Nya, dan hubungan horizontal yang terjadi antar umat beragama sesuai dengan ajaran agama masing-masing.
Unsur selanjutnya adalah pengalaman keagamaan yang merupakan berbagai bentuk pengalaman keagamaan yang dialami oleh penganut suatu agama secara pribadi. Unsur terakhir adalah umat beragama yang merupakan penganut dari masing-masing agama.
Dalam kehidupan beragama, semua orang antar umat beragama dapat saling menguatkan meskipun agama yang dianut berbeda. Meskipun berbeda, setiap agama yang ada memiliki kesinambungan masing-masing. Ada visi dan misi yang sama, hingga pengajaran tentang iman yang hampir sama.