Engagement Rate Adalah Kunci Sukses Akun Sosial Media

Engagement Rate harus di tingkatkan agar akun sosial media semakin sehat dan penjualan semakin laris. 

Menemukan pelanggan baru salah satu kesulitan bagi para tim marketing, untuk itu para pemain marketing mulai melirik sosial media sebagai media mereka memperkenalkan barang dagangan mereka dan juga memperkenalkan bisnis mereka juga.

Engagement Rate Adalah

Engagement Rate Sosial Media 

Dalam pengertian yang sederhana, Engagement Rate adalah komunikasi dua arah. Engagement rate  adalah sebuah angka pengukur interaksi followers dari sebuah akun sosial media. 

Bertambahnya followers bukan menjadi patokan sebuah akun sosial media tersebut aktif, contoh jika hari ini akun tersebut mendapatkan followers/pengikut 2 dan besok 4 followers/pengikut dan terus meningkat.  

Namun followers yang masuk tidak aktif di setiap postingan anda, seperti memberikan like atau komen. Bisa dilihat bahwa penambahan followers tidak akan menaikan jumlah interaksi di setiap postingan. 

Nah disitulah kita mengetahui mengapa tingkat keterlibatan sebuah akun sosial media menjadi sangat penting. 

Cara menghitung engagement rate

Sampai sejauh ini masih sedikit sekali yang peduli dengan Engagement ini, mereka hanya memperdulikan sedikit jumlah pengikut mereka di sosial media. Sehingga para pemilik akun tidak tahu betapa berharganya angka dari engagement rate sendiri. 

Postingan menjadi salah satu faktor utama engagement rate sebuah sosial media menjadi bagus. Setiap meng-upload postingan baru pengguna harus mengatur ukuran foto, isi dari postingan dan faktor lainya agar para followers melakukan feedback bagus dan natural. 

Jika postingan (konten) yang kita berikan bagus maka mendapatkan like, feedback berupa komen dan mendapatkan followers/pengikut dengan gampang, dan followers lebih tertarget. Semua bisa dilakukan. 

Menghitung engagement rate sosial bisa menggunakan rumus dibawah ini: 

[SUKA + KOMENTAR]: PENGIKUT = ENGAGEMENT RATE



Pentingnya Engagement Rate pada Sosial Media

Fungsinya sangat banyak, dengan melihat kapan pun tingkat keterlibatan maka seorang pemilik akun sosmed akan melihat pengaruh besar akun tersebut terhadap pengikut.  

Jika pengguna tidak ingin repot untuk menghitung angka engagement rate sosial media dengan rumus diatas, banyak sekali media yang menyediakan penghitungan engagement rate secara otomatis. 

Setelah pengguna sudah menghitung engagement rate maka pengguna harus tahu pada angka berapa engagement rate tersebut dikatangan bagus dan  jellek. 

Berikut ini adalah standar yang biasa digunakan sehingga hasilnya dapat dibandingkan. 

• Kurang dari 1% = tingkat keterlibatan rendah 
• Antara 1% dan 3,5% = rata-rata atau tingkat keterlibatan yang baik 
• Antara 3,5% dan 6% = tingkat keterlibatan tinggi 
• Di atas 6% = tingkat keterlibatan yang sangat tinggi 

Perlu diingat, engagement rate mempengaruhi interaksi audiens. Seperti misalnya waktu atau timing saat melakukan posting, frekuensi posting, jumlah pengikut, pesan yang disampaikan dalam sebuah konten dan alogaritma sosial media tersebut.

Disitulah banyak praktisi membuat sebuah rumus bagaimana untuk meningkatkan engagement rate sehingga mendapatkan audien yang tertarget. 

Banyak sekali keuntungan ketika paham akan meningkatkan sebuah engagement rate, karna secara tidak langsung kita harus mempelajari sebuah ilmu marketing dan ilmu lainya.