Tips Mengeluarkan Aplikasi Android atau iOS Anda di Indonesia
Di tahun 2020, Indonesia mempunyai 156 juta pemakai handphone pintar (Think with Google). Minimal 60% juta orang Indonesia ialah pemakai handphone, terhitung iPhone, Android Phone, dan perangkat yang lain, sebuah angka yang tetap semakin bertambah. Mengartikan dan melaunching aplikasi Android atau iOS Anda untuk pasar Indonesia bisa tingkatkan pemerolehan pemakai aplikasi (UA) Anda, karena negara ini mempunyai 3X tingkat perkembangan global pemakai internet baru (Think with Google).
Dengan ingat hal tersebut, silahkan kita susuri beberapa faktor kunci yang bisa menolong kesuksesan aplikasi Anda di Indonesia.
Luncurkan dalam kelompok aplikasi terkenal
Pemakai smartphone di Indonesia habiskan beberapa saat satu hari untuk konsumsi content digital di perangkat mobile mereka. Kelompok paling atas ialah sosial media dan perpesanan, dituruti oleh eCommerce, streaming, dan selingan. Musik, olahraga, dan film terkenal di perangkat mobile, dan aplikasi informasi dan TV.
Lokalkan harga Anda
Rupiah (IDR) ialah mata uang sah Indonesia. Customer Indonesia lebih sukai memakai dompet digital terkenal (misalkan GoPay, Ovo) atau bill operator langsung (dikenai ke bill handphone mereka) untuk mayoritas pembayaran digital dan non-digital. Tipe pembayaran terpopuler selanjutnya ialah transfer bank, kartu debet, dan kartu credit.
Pikirkan font, tatanan letak, dan antar-muka pemakai
Bergantung pada kerangka dan kondisinya, bahasa Indonesia menjadi bahasa yang paling tentu dan pas, hasilkan kalimat yang panjang serta kalimat yang lebih panjang. Jauhi bujukan untuk mempersingkatnya, karena arti bisa secara mudah terdistorsi. Tidak ada font ciri khas Indonesia, jadi tentukan salah satunya yang dirasa pas untuk aplikasi dan audience sasaran Anda.
Samakan taktik pemerolehan pemakai Anda
Sosial media (mis. Instagram, Facebook ) dan konsumsi YouTube di Indonesia terhitung yang paling tinggi di dunia, dan banyak developer aplikasi atau games memakai basis ini untuk sukses mencapai dan mengikutsertakan pemakai sasaran mereka.
Ringkasan
Orang Indonesia secara umum terima dampak budaya luar, dan pasar untuk aplikasi mobile tidak berlainan. Tetapi, penafsiran ke Bahasa Indonesia masih tetap penting untuk mengoptimalkan peluang untuk memperoleh unduhan dan pemakai.
