Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

5 Fitur LinkedIn yang Bermanfaat untuk Membuat Merek Usaha


Di zaman digital, memakai media sosial sebagai media marketing usaha menjadi satu diantara taktik yang paling berprospek ceria. Selainnya sanggup tingkatkan merek awareness dan engagement secara efektif, memakai sosial media sebagai fasilitas promosi usaha kenyataannya lebih efektif—bahkan lebih murah dibanding menjalankan bisnis dengan cara yang konservatif. Selama ini juga telah banyak media sosial yang berguna sebagai taktik pemasaran produk atau jasa. 

Beberapa salah satunya sediakan beragam fitur yang di-launching khusus untuk mengincar sasaran pasar; seperti Instagram, Facebook, sampai tidak kecuali LinkedIn. Kemungkinan untuk beberapa orang, LinkedIn lebih dikenali sebagai basis media sosial untuk kelompok professional atau sebagai portal pencari pekerjaan. Walau sebenarnya, LinkedIn tidak kalah berpotensialnya dalam usaha branding perusahaan. Berikut sejumlah fitur LinkedIn yang bisa dipakai untuk membuat merek usaha:

1. NamePronunciation

Walau fitur ini terlihat sederhana, tetapi rupanya benar-benar bermanfaat untuk branding. Dengan audio memiliki durasi 10 detik, audience bisa dengarkan pengejaan nama merek atau perusahaan secara benar. Cara Aktifkan: Membuka profile LinkedIn >> klik icon "pensil">>klik "Add Name Pronunciation" >>tahan monitor untuk perekam suara >>klik "Apply" lalu Save.

2. Polling

Dalam tingkatkan perhatian sasaran customer, Polling menjadi satu diantara fitur yang jangan terlewati. Lewat Polling, kita dapat minta anjuran dan saran lewat serangkaian topik atau pertanyaan dengan cara yang memikat yang menarik, hingga punya pengaruh juga pada bertambahnya angka engagement. Cara Membuat Polling LinkedIn: Klik mulai posting >> klik "Create a Poll"

3. Live Video

Walau beberapa sosial media lain sudah mengeluarkan fitur ini, LinkedIn baru melaunchingnya di tahun 2020 kemarin. Fitur streaming langsung ini pasti benar-benar bermanfaat untuk menarik awareness atau sebagai media promosi. Namun, fitur Live Video di LinkedIn masih juga dalam versus beta, dan cuma bisa dijangkau oleh sedikit account pribadi atau organisasi dengan profile yang dapat dipercaya dan sama sesuai persyaratan.

4. Reactions

Menyaksikan fitur Reactions, tidak salah bila kita berasa akrab. Ya, fitur satu ini serupa dengan fitur yang berada di Facebook, di mana kita dapat memberi stiker berbentuk yang berbeda sebagai respon/reaksi untuk posting seorang. Dengan stiker gestur berwujud Like, Celebrate, Dukungan, Love, Insightful, dan Curious, fitur Reactions ini bisa juga dipakai sebagai fasilitas untuk menghitung reaksi audience di setiap posting kita.

5. Carousel Post

Carousel Post ialah sebuah content yang berisi lebih satu gambar, di mana audience dapat geser dari 1 gambar ke gambar yang lain pada sebuah content yang terposting. Pada LinkedIn, fitur ini memungkinkannya kita untuk share document berbentuk PDF, PPT, PPTX, sampai DOC ke beberapa audience. Hingga konten—terutama yang memiliki kandungan iklan—akan menjadi lebih menarik dibanding tipe content berwujud tulisan biasa.

Akhir Kata

Tersebut 5 fitur LinkedIn yang paling bermanfaat untuk kebutuhan branding atau taktik pemasaran usaha lewat cara online. Bila kita dapat memakainya dengan maksimal, pada realitanya LinkedIn bisa juga memberi kesempatan yang tidak kalah janjikan dalam sisi imbas ingin juga keuntungannya. Disamping itu yakinkan juga jaringan internet yang kalian pakai dapat memberikan dukungan aktivitas branding kalian. Janganlah sampai oleh sebab jaringanlah, taktik pemasaran yang kalian rancang jadi tidak berhasil.