Penyempurnaan Google Workspace Untuk Peningkatan Pengalaman Data Ekspor
Google Workspace mengenalkan fitur baru untuk data ekspor, memberi konsumen elastisitas yang semakin besar dalam mengurus keperluan perpindahan data. Penyempurnaan ini meliputi pilihan untu
- Ekspor content bikinan pemakai menurut unit organisasi (OU).
- Ekspor content bikinan pemakai berdasar group.
Keringanan data ekspor Google Workspace
Secara bersejarah, data ekspor terbatas pada content yang dibikin pemakai. Tetapi, kadang konsumen setia memerlukan pengalaman yang lebih lancar untuk mengurus data ekspor mereka, khususnya karena keperluan usaha dan compliance mereka semakin berkembang. Dengan sediakan alat ekspor yang lebih terinci dan fleksibel, sekarang konsumen setia Google Workspace bisa ambil data detil yang dibutuhkan, saat mereka memerlukannya.
Tersedianya fitur
Fitur baru ini di-launching dengan bertahap, bagus untuk domain launching cepat atau domain launching terencana. Semua diawali di tanggal 20 Desember 2022 dan kemungkinan akan memerlukan waktu sampai 15 hari di depan untuk visibility keseluruhnya fitur.
Keringanan data ekspor ini ada untuk beberapa konsumen setia Google Workspace Enterprise Plus, Education Standar, dan Education Plus. Tetapi belum ada untuk konsumen setia Google Workspace Essentials, Business Starter, Business Standar, Business Plus, Enterprise Essentials, Education Esensials, Frontline, Nonprofits, dan G Suite Basic dan G Suite Business.
Tutorial data ekspor jumlah besar Google Workspace
Anda bisa mengekspor semua data perusahaan Anda ke arsip Google Cloud Penyimpanan dan mengambilnya disana. Data Ekspor tool akan mengekspor semua data yang disokong untuk semua pemakai. Anda selanjutnya bisa mengunduh data yang di-export secara selective berdasar pemakai dan service. Untuk meluluskan pemakai mengunduh datanya, aktifkan service Google Takeout lebih dulu.
- Ekspor data pemakai
Anda harus masuk sebagai super administrator untuk pekerjaan ini.
- Masuk ke konsol Google Admin Anda.
- Di konsol Admin, pada panel kanan di bawah Tools, klik Data Ekspor.
- Klik Start ekspor.
- Saat ekspor Anda usai, selekasnya saksikan dan ambil data yang di-export. Data yang di-export ada di Cloud Penyimpanan sepanjang 30 hari, lebih dari itu, data akan dihapus secara tetap.
- Saksikan dan ambil data yang di-export
Saat sebelum mengawali: Yakinkan Google Cloud diaktifkan untuk account Anda. Untuk ketahui detilnya, saksikan dokumentasi Google Cloud ini.
- Di e-mail verifikasi Anda atau di Data Ekspor tool, klik Akses archive. Harus diingat, cuma admin yang mengawali ekspor yang memperoleh pemberitahuan e-mail, tetapi semua administrator super bisa terhubung ekspor.
- Evaluasi status ekspor di konsol Admin atau di Google Cloud Penyimpanan:
- Situs Data Ekspor di konsol Admin tampilkan salah satunya tanda status berikut untuk arsip ekspor:
- Failed—Tidak ada data yang di-export
- Complete with errors—Beberapa data lenyap dari arsip
- Complete. Selesai—Semua data sudah di-export
- Dalam arsip di Cloud Penyimpanan, laporan ekspor mengikutkan rangkuman ketidakberhasilan bila terjadi kekeliruan. Bila ekspor alami kekeliruan, Anda bisa coba mengekspor data yang lenyap saja.
- Saat Anda siap untuk menyaksikan dan mengunduh data yang di-export, di arsip di Cloud Penyimpanan, klik root folder. Root folder berisi daftar folder pemakai. Tiap folder pemakai berisi file zip dari data pemakai itu. Beberapa data, seperti file di drive bersama, dipunyai oleh account service, bukan oleh pemakai. Di arsip ekspor, account service dinamakan "Resource".
- Klik file zip untuk mengunduh data pemakai.
- Membuka file zip untuk mengevaluasi data pemakai.
Google Workspace terus memiliki komitmen untuk mendatangkan jalan keluar yang hendak mempermudah Anda dalam data ekspor jumlah besar.